Fungsi Dan Kegunaan Internal Link Untuk Blog
Fungsi dan kegunaan internal link sangatlah penting bagi sebuah blog maupun website, internal link sendiri merupakan teknik SEO lama yang hingga sekarang masih digunakan diberbagai macam blog.
Tidak hanya untuk blog lama tetapi blog baru pun bisa menerapkan teknik SEO yang satu ini, walaupun bisa dibilang ini adalah teknik jadul tetapi jika kalian dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, akan sangat berdampak besar dalam perkembangan blog kalian.
Untuk mempelajari teknik SEO memang tidaklah mudah dan juga instan, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam mempelajarinya. Tetapi kalian juga bisa mulai mempelajarinya dari yang dasar terlebih dahulu seperti membangun sebuah internal link.
Apa Itu Internal Link
Internal link (tautan internal) merupakan hyperlink yang mengarahkan visitor atau pengunjung blog ke halaman lainnya, yang memiliki keterkaitan pada halaman sebelumnya diblog yang sama.
Sebagai contoh :
Kalian membuat artikel tentang "tutorial memasak nasi goreng" dan, kalian telah memiliki artikel yang membahas "bahan-bahan memasak nasi goreng". Kedua artikel tersebut memiliki keterkaitan yang sama dan disitulah kalian bisa menerapkan internal link.
Dengan menerapkan internal link tentu bisa meningkatkan kualitas blog kalian dimata Google, sebab dengan adanya internal link akan membuat visitor blog akan membahas waktu kunjungan yang tentu akan berdampak pada bounce rate blog kalian.
Apa Saja Manfaat Internal Link
Ada beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan jika, kalian menerapkan internal link dengan baik dan benar di blog maupun website kalian.
1. Membawa Lalu Lintas Ke Artikel Lama
Artikel lama yang ada diblog kalian tentunya akan kalah bersaing dengan artikel-artikel baru yang ada di pencarian Google, terutama jika tidak dilakukan optimasi ke artikel tersebut, kemungkinan besar akan terbenam di dasar pencarian.
Jika sudah kalah bersaing tentu artikel tersebut tidak akan mendapatkan pengunjung, dan walaupun dapat tentu tidak akan sebanyak jika artikel tersebut ada di urutan teratas pencarian Google.
Dan disinilah manfaat internal link jika kalian menulis artikel baru yang memiliki keterkaitan yang sama dengan artikel lama dan kalian menerapkan internal link, tentu akan memiliki dampak yang positif terhadap lalu lintas yang didapat.
2. Meningkatkan Pengalaman Pengunjung
Dengan menggunakan internal link tentu akan membantu pengunjung untuk, menemukan semua informasi yang mereka cari atau butuhkan.
Jika pengunjung merasa puas dengan pelayanan yang diberikan suatu blog, kemungkinan mereka akan menjadi pengunjung setia di blog tersebut.
Bahkan jika mereka dapat mempercayai blog kalian, mungkin mereka tidak akan ragu untuk berlangganan artikel via Email diblog kalian.
Tidak hanya itu blog yang mampu memberikan pengalaman bagi penggunanya juga akan terlihat baik dikaca mata Google, sebab Google sendiri sering kali menekankan untuk selalu memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung.
3. Meningkatkan Waktu Kunjungan
Internal link juga dapat membuat para pengunjung betah berada diblog kalian, karna mereka bisa lanjut membaca ke artikel lainnya yang masih berkaitan dengan artikel yang habis mereka baca.
Dengan begitu pengunjung yang datang tidak akan langsung meninggalkan blog kalian, setelah mereka selesai membaca satu artikel saja.
Untuk itu kalian haruslah membuat artikel yang berkualitas dan kaya akan informasi, agar menarik perhatian pengunjung untuk mau membaca artikel yang memiliki kaitan dengan yang mereka butuhkan.
4. Mengurangi Rasio Bounce Rate
Jika ada pengunjung yang hanya membaca satu artikel saja dan langsung meninggalkan blog tersebut, maka akan menambah persentase rasio bounce rate blog tersebut.
Semakin tinggi bounce rate yang dimiliki sebuah blog ataupun website maka semakin tidak bagus, dan sebaliknya semakin kecil bounce rate maka semakin bagus blog tersebut.
Baca juga : 6 Cara menurunkan bounce rate tinggi pada blog
Besarnya rasio bounce rate suatu blog bisa mengindikasikan bahwa pengunjung yang datang ke blog tersebut tidak mendapatkan apa yang mereka cari, sehingga mereka meninggalkan halaman blog tanpa menggali informasi lainnya.
Kegunaan internal link akan sangat membantu untuk mengurangi rasio bounce rate blog, dengan adanya internal link pengunjung dapat menggali informasi lanjutan dari apa yang mereka butuhkan.
Bagaimana Cara Menggunakan Internal Link Yang Baik Dan Benar ?
Walaupun internal link bisa dengan bebas kita gunakan untuk artikel yang ada, tetapi ada baiknya untuk memperhatikan cara-cara yang tepat dalam menggunakan internal link. Berikut ini adalah cara yang tepat dalam menerapkan internal link.
1. Gunakanlah sebijak mungkin dan jangan menggunakan internal link secara membabi buta, yang artinya gunakan secukupnya saja, 1-2 internal link dalam postingan.
Tetapi jika postingan kalian memiliki panjang kata antara 700-1000 kata, menggunakan 2-4 internal link juga masih bisa dikatakan normal dan wajar.
2. Terapkan jika memang artikel tersebut memiliki keterkaitan, hindari penggunaan internal link yang dipaksakan, karna bukannya berdampak baik malah akan berdampak buruk untuk blog atau juga postingan kalian.
3. Taruhlah internal link diposisi yang berdekatan dengan kalimat atau frase.
4. Jauh lebih baik menggunakan kata penunjang seperti " Baca juga " atau lain sebagainya.
Penutup
Kesimpulan dari artikel ini adalah untuk memberikan penjelasan maupun informasi kepada kalian tentang fungsi dan kegunaan internal link untuk blog.
Karna masih banyak sekali yang belum memahaminya secara benar, semoga dengan diterbitkannya artikel ini sedikit memberikan informasi tentang internal link.
0 Response to "Fungsi Dan Kegunaan Internal Link Untuk Blog"
Post a Comment